Minggu, 29 Januari 2012

MACAM JARINGAN TUMBUHAN



1. Jaringan Meristem ( Jaringan Embrional )
Definisi           : Meristem adalah jaringan yang sel-selnya mampu membelah diri dengan cara mitosis secara terus menerus (bersifat embrional) untuk menambah jumlah sel-sel tubuh pada tumbuhan. Meristem terdapat pada bagian-bagian tertentu saja pada tumbuhan.

Ciri-ciri            : Pada umumnya, sel-sel penyusun jaringan meristem berdinding tipis, isodiametris, dan relatif kaya akan protoplasma.

Struktur          : Berdasarkan asal terbentuknya, jaringan meristem digolongkan menjadi dua, yaitu meristem primer dan meristem skunder.

Meristem primer       berasal dari jaringan embrional (embrio/lembaga) yang membelah secara mitosis dan menghasilkan pertumbuhan primer pada tumbuhan sehingga menyebabkan tumbuhan dapat bertambah tinggi. Meristem primer biasanya terdapat pada ujung batang dan ujung akar.

Meristem sekunder   berasal dari jaringan dewasa yang selselnya telah berkembang lebih lanjut (terdiferensiasi), biasanya pada tumbuhan dikotil. Dari jaringan meristem sekunder akan menghasilkan pertumbuhan sekunder yang menyebabkan batang menjadi bertambah besat misalnya aktivitas kambium pada batang tumbuhan dikotil.
Fungsi                         : Untuk menambah jumlah sel-sel tubuh pada tumbuhan.
Letak                           : Meristem apikal => ujung akar dan ujung batang
  Meristem Inter kalar => diantara jaringan dewasa. Ex, di pangkal  ruas batang             rerumputan.
                                      Meristem lateral => cambium pembuluh dan cambium gabus
2. Jaringan Parenkim ( Jaringan Dasar)
Definisi                :      Jaringan parenkim disebut sebagai jaringan dasar karena banyak       dijumpai hampir ditiap bagian tumbuhan, dengan karakteristik sel berupa sel hidup, struktur dan fungsi sangat bervariasi, bervakuola besar, dinding sel tipis, terdapat kloroplas dan pigmen lainnya.
Ciri-ciri                  :     dijumpai hampir ditiap bagian tumbuhan, dengan karakteristik sel berupa sel hidup, struktur dan fungsi sangat bervariasi, bervakuola besar, dinding sel tipis, terdapat kloroplas dan pigmen lainnya. Ciri utama sel parenkim adalah memiliki dinding sel yang tipis, serta lentur. Beberapa sel parenkim mengalami penebalan, seperti pada parenkim xylem.
Struktur                 :     Sel-sel parenkim yang telah dewasa dapat bersifat meristematik bila lingkungannya memungkinkan.
Fungsi                      : 1 Sebagai tempat fotosintesis, hal ini karena ada parenkim yang mengandung klorofil (disebut klorenkim), terdapat pada daon dan batang muda.
                                    2 Sebagai tempat menyimpan cadangan makanan. Cirri parenkim ini tidak berwarna, letaknya agak ke dalam akar, umbi, buah dan batang.
                                    3 Sebagai tempat penyimpanan air,misalnya pada tumbuhan Agave, Aloe.
                                    4 Sebagai tempat penyimpanan udara (disebut aerenkim). Aerenkim memiliki ruang antarsel di dalamnya yang cukup besar.
                                    5 Sebagai alat angkut. Parenkimpengangkutnya biasanya memanjang dengan letak menurut arah pengangkutan. Jaringan ini memungkinkan untuk berhubungan dengan jaringan sebelah luar dan dalam.
Letak                           : Jaringan parenkim terutama terdapat pada bagian kulit batang dan akar, mesofil daun, daging buah, dan endosperma biji. Sel-sel parenkim juga tersebar pada jaringan lain, seperti pada parenkim xilem, parenkim floem, dan jari-jari empulur. (PDF)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar