Minggu, 29 Januari 2012

MACAM ENZIM PADA PENCERNAAN

1. Enzim ptialin
Enzim ptialin terdapat di dalam air ludah, dihasilkan oleh kelenjar ludah. Fungsi enzim ptialin untuk mengubah amilum (zat tepung) menjadi glukosa .

2. Enzim amilase
Enzim amilase dihasilkan oleh kelenjar ludah ( parotis ) di mulut dan kelenjar pankreas. Kerja enzim amilase yaitu : Amilum sering dikenal dengan sebutan zat tepung atau pati. Amilum merupakan karbohidrat atau sakarida yang memiliki molekul kompleks. Enzim amilase memecah molekul amilum ini menjadi sakarida dengan molekul yang lebih sederhana yaitu maltosa.

3. Enzim maltase
Enzim maltase terdapat di usus dua belas jari, berfungsi memecah molekul maltosa menjadi molekul glukosa . Glukosa merupakan sakarida sederhana ( monosakarida ). Molekul glukosa berukuran kecil dan lebih ringan dari pada maltosa, sehingga darah dapat mengangkut glukosa untuk dibawa ke seluruh sel yang membutuhkan.

“ Tips tips belajar cara Islam “



Saya sangat terheran heran dengan cerita Sahabat Rasulullah, bagaimana mungkin Sayidina Abu Hurairah dapat menghafal ribuan hadits atau Sayidina Ustman dapat mengkhatam Quran dalam shalat tahajudnya atau Sayidina Ali menguasai berbagai ilmu hikmah yang diamalkan dalam kehidupannya atau Sayidina Khalid bin Walid dapat menang dalam berbagai peperangan, banyak sekali keajaiban yang dimiliki Sahabat Rasulullah. Apa yang dilakukan mereka dan tidak lagi dilakukan di zaman ini? apa yang mereka ketahui dan tidak kita ketahui?

MACAM JARINGAN TUMBUHAN



1. Jaringan Meristem ( Jaringan Embrional )
Definisi           : Meristem adalah jaringan yang sel-selnya mampu membelah diri dengan cara mitosis secara terus menerus (bersifat embrional) untuk menambah jumlah sel-sel tubuh pada tumbuhan. Meristem terdapat pada bagian-bagian tertentu saja pada tumbuhan.

Ciri-ciri            : Pada umumnya, sel-sel penyusun jaringan meristem berdinding tipis, isodiametris, dan relatif kaya akan protoplasma.

Struktur          : Berdasarkan asal terbentuknya, jaringan meristem digolongkan menjadi dua, yaitu meristem primer dan meristem skunder.

``Proses Pembentukan Tulang / Osifikasi``




Proses pengerasan tulang disebut penulangan atau osifikasi. Osifikasi pertama kali terjadi di diafisis, yaitu pusat osifikasi primer, pada akhir masa embrionik. Pada waktu lahir, sebagian besar diafisis telah mengalami osifikasi, sedang epifisis masih berupa kartilago. Osifikasi sekunder baru
berlangsung pada tahun-tahun pertama usia bayi. Karena osifikasi dari dua arah, dari epifisis dan diafisis, hanya daerah di tengah-tengah kedua daerah itulah (lempeng epifisis) yang masih berupa kartilago. Kartilago ini akan terus berproliferasi yang dibarengi dengan osifikasi. Saat seluruh lempeng epifisis telang mengalami osifikasi, berarti masa pertumbuhan tulang telah berhenti.


PERISTIWA PENTING SEKITAR PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA




A. KEADAAN JEPANG MEJELANG AKHIR KEKUASAANNYA DI INDONESIA

Jepang yang awalnya hanyalah sebuah Negara biasa akhirnya mampu menjadi Negara besar bahkan mampu menunjukkan eksistenisnya dimata dunia terlebih setelah dia berhasil mengalahkan angkatan laut Amerika Serikat di Pearl Harbour. Hal ini membuat Jepang semakin leluasa untuk memperluas kekuasaannya. Negara barat yang merasa keadaan Jepang merupakan ancaman, bergabung membentuk front ABCD com. Tetapi ketika terjadi peperangan ternyata front ABCD com pun mengalami kekalahan sehingga secara otomatis daerah yang berada dibawah kekuasaan ABCD com jatuh ke tangan Jepang termasuk Indonesia yang saat itu dibawah kekuasaan Belanda. Meskipun begitu Belanda tidak mau menyerah begitu saya mereka pergi menyingkir ke Australia untuk menghimpun kekuatan sebab bagi mereka Indonesia masih wilayahnya yang sewaktu-waktu dapat diambil kembali.

Rabu, 25 Januari 2012

Artikel Bahasa Indonesia-TI

"MAJUKAN BANGSA TANPA HARUS TINGGALKAN TI"
            Perkembangan teknologi sampai saat ini memang sedang mengalami kemajuan yang sangat pesat. Yang paling santer adalah majunya teknologi Internet. Tidak dapat dipungkiri bahwa teknologi ini sangat membantu perkembangan kemajuan bangsa seperti yang terjadi di Indonesia saat ini. Apalagi sekarang untuk mengakses Internet telah didukung oleh murahnya biaya akses serta menjamurnya area “Free Hotspot.”
          Internet... hemm... bagi sebagian kalangan yang melek teknologi hal ini sudah menjadi hal yang tidak aneh lagi, tetapi saat ini yang menjadi pertanyaan adalah, “apakah bangsa Indonesia sudah siap menghadapi dan menerima teknologi Internet ini?”